Berita Terbaru SEMAKAPURA

Update Berita tentang Semakapura

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 10 Maret 2020

AKSI NYATA TARUNA SEMAKAPURA MEMBANTU KORBAN BANJIR

Taruna Semakapura Mewujudkan Kepedulian Sosial Dengan Ikut Membantu Korban Banjir di Kelurahan Kepatihan

Selasa pagi ini, suasana di Plaza Semakapura tampak sejuk. Dedaunan hijau masih meneteskan embun sebagai tanda kehidupan alam di tengah malam. Rerumputan menampakkan hamparan hijau dan di beberapa titik masih tedapat genangan air sisa hujan kemarin.
Benar saja, di hari senin kemarin, hujan deras mengguyur hampir di seluruh wilayah kecamatan Banyuwangi dan sekitarnya, termasuk Kecamatan Kalipuro. Di sekitar sekolah pun, hujan mengguyur sebelum apel siang, sekitar pukul 12.30 WIB.

Hujan yang cukup deras biasanya tidak berlangsung lama. Akan tetapi, hari itu berbeda. Hujan seperti datang menghampiri tiada henti. Ibarat sepasang sahabat yang lama tak bertemu, sekalinya bertemu, menghabiskan waktu seharian. Beberapa guru dan karyawan terjebak hujan dan tak berani menerjang jutaan titik air. 

Minggu, 08 Maret 2020

BENARKAH SEKOLAH PELAYARAN BERBIAYA TINGGI?

SMKN 1 Kalipuro Menjawab Kesan Sekolah Pelayaran 

Suka tidak suka, mau tidak mau, sebagai guru yang mengabdi di sekolah pelayaran niaga, pasti pernah bahkan sering mendapatkan pertanyaan “sekolah pelayaran itu mahal ya?” Pertanyaan tersebut atau yang sejenisnya terlontar dari para orang tua calon peserta didik baru yang mengantarkan putra atau putrinya mencari informasi di sekolah. Mau dijawab “tidak” tapi faktanya memang cukup menguras dompet. Mau dibilang “iya” tapi relatif dan memang di sekolah pelayaran manapun akan sama.

Jawaban terbaik yang bisa diberikan tidak ada di kamus maupun di “mbah google”.
Ibarat kita akan mengendarai sepeda motor di jalan raya, kita harus memiliki surat izin mengemudi (SIM C), membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK) sesuai dengan motor yang dikendarai. Menggunakan helm dan yang terpenting memiliki skill atau keterampilan dalam mengendarai sepeda motor.

Pada prinsipnya, seseorang yang ingin menjadi pelaut, harus memiliki dan memenuhi beberapa persyaratan mutlak. Buku pelaut menjadi persyaratan mutlak yang pertama. Calon pelaut juga wajib memiliki sertifikat keterampilan seperti Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fighting (AFF), Survival Craft & Rescue Boats (SCRB), Medical First Aid (MFA), Medical Care (MC).
Nah inilah yang memberikan kesan bahwa sekolah pelayaran itu mahal. Untuk mendapatkan empat sertifikat keterampilan, sementara ini, khususnya SMK Negeri 1 Kalipuro bekerja sama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

Setiap tahun, Taruna diberangkatkan ke PIP Semarang untuk menempuh sertifikat tersebut.
Sederhananya, pengambilan sertifikat tersebut ditempuh dalam waktu 20 s/d 30 hari. Katakanlah biaya empat sertifkat tersebut mencapai dua juta rupiah. Biaya transportasi menggunakan Bus sewaan juga cukup lumayan, karena tidak mungkin kita ke Semarang mengendarai sepeda motor. Selama berada di Semarang, pihak sekolah akan mengkoordinir rumah tinggal sementara atau rumah kos, yang tidak semurah di Banyuwangi. Dan tentu saja, pihak sekolah juga mengkoordinir keperluan konsumsi setiap harinya.

Jadi kira-kira dapat dihitung sendiri, biaya pengambilan 4 sertifkat pertama yang dilakukan di Semarang serta biaya hidup selama satu bulan di kota besar tersebut.
Tidak ada yang mahal dari sebuah usaha menyiapkan masa depan yang cerah. Karena, mahal hanya terjadi ketika kita sekarang tak menyiapkan apapun. (repost - w/n)

RAIHAN PRESTASI TARUNA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Taruna dan Taruni Semakapura Berhasil Meraih Prestasi di Bidang Non-Akedemik

Kepala Sekolah Bersama Taruna/i Berprestasi
2020 - Pada hakekatnya, pendidikan harus dapat menemukan dan mengembangkan potensi peserta didik, baik di bidang akademik dan non-akademik. SMK Negeri 1 Kalipuro sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan negeri yang ada di Kabupaten Banyuwangi sangat mendukung berbagai kegiatan peserta didik, utamanya bidang non-akademik. Berbagai prestasi non-akademik berhasil dipersembahkan oleh Taruna dan Taruni semenjak berdirinya sekolah yang letaknya tak jauh dari Koramil Kalipuro ini.

SMK NEGERI 1 KALIPURO MEMBUKA JURUSAN BARU


Menangkap Peluang Pembangunan Pabrik Kereta Api di Banyuwangi


2020 - Kota Gandrung sebagai julukan Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa. Lokasi yang sangat strategis serta perkembangan pesat terutama di bidang pariwisata, membuat kabupaten yang dipimpin oleh Bapak Abdullah Azwar Anas ini dilirik oleh banyak para penanam modal. Hal itu tentu dapat membantu membantu mengembangkan kabupaten yang beberapa dekade lalu sangat identik dengan klenik dan mistis.

Selasa, 06 Agustus 2019

DUA TARUNA SEMAKAPURA LOLOS SELEKSI PASKIBRA KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2019


SELEKSI PASKIBRA KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2019 DIMULAI BULAN MARET


KALIPURO - Tidak seperti tahun sebelumnya, pengumuman seleksi Paskibra Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Banyuwangi dan Provinsi Jawa Timur dilakukan bulan Februari. Surat pemberitahuan diterima beberapa hari setelah Pelatih Ketarunaan Semakapura mendapatkan surat tugas untuk melatih kembali di SMK Negeri 1 Kalipuro.
Dibantu oleh beberapa Staf Batalyon Tingkat III, hasil pengukuran tinggi badan sempat membuat pesimis. Hanya 2 Taruna yang bertinggi lebih dari 173 cm, bahkan tidak ada Taruni yang bertinggi 163 cm.



Foto 1.   Pengumuman dan Pemilihan Calon Peserta Seleksi Paskibra

Transformasi MOS menjadi MPLS

Pengubahan Istilah Masa Orientasi Siswa (MOS) Menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)


Menyambut awal tahun pelajaran 2019/2020 ini, seluruh peserta didik baru memulai aktivitas di tempat, lingkungan dan kondisi yang baru. Baik jenjang sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas atau kejuruan. Peserta didik yang melanjutkan ke SMP/sederajat mulai menggunakan seragam putih biru dan meninggalkan kebiasaan seragam putih merah. Sedangkan peserta didik yang melanjutkan ke SMA/SMK/sederajat mulai memasuki fase pendidikan yang menurut kebanyakan orang sebagai masa sekolah yang paling indah.

Aktivitas yang lebih padat, bertemu dengan orang baru dan berbaur dengan kebiasaan baru tentunya akan menjadi ujian mental dan fisik bagi para peserta didik baru. Maka dari itu perlu diselenggarakan kegiatan yang bertujuan membantu peserta didik baru untuk beradaptasi dengan lingkungan dan situasi yang baru.

Jumat, 02 Agustus 2019

LIMA TARUNA SEMAKAPURA MELATIHKAN PBB UNTUK ADIK-ADIK KELAS VII SMP AL IRSYAD AL ISLAMIYAH BANYUWANGI

Pendidikan Ketarunaan Semakapura: Dulu Dilatih Sekarang Melatih

Pendidikan Ketarunaan merupakan salah satu ciri khas sekolah pelayaran. Peraturan baris-berbaris menjadi bekal dasar untuk membentuk karakter seorang Taruna yang disiplin, tangguh, mudah beradaptasi dan memiliki jiwa pemimpin.

Taruna SMK Negeri 1 Kalipuro dikenal memiliki keterampilan baris-berbaris yang mumpuni. Berbagai kegiatan non-akedemik yang diikuti Taruna Semakapura selalu menonjolkan hasil pendidikan Ketarunaan.

Proses pendidikan Ketarunaan yang diterapkan membuat harum almamater, dan cukup menarik antusiasme dari siswa-siswi di tingkat sekolah menengah pertama/sederajat. Penampilan baris-berbaris Taruna Semakapura mulai dilirik untuk menjadi pelath PBB di tingkat SMP/sederajat.
Pada awal Tahun Pembelajaran 2019/2020 ini, satu sekolah mengajukan permohonan bantuan tenaga pelatih PBB dari Taruna dan Taruni. Sekolah yang dimaksud adalah SMP Al Irsyad Al Islamiyah dengan permohonan 2 Taruna dan 2 Taruni untuk melatih PBB Siswa-siswi Kelas VII dalam rangka Pengenalan Lingkungan Sekolah.